Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Aceh Usai Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor
![]() |
| Presiden Prabowo Subianto disambut Gubernur Aceh Muzakir Manaf saat tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Ahad (7/12/2025) |
ACEH TODAY, ACEH BESAR - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memimpin rapat terbatas (ratas) bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara seusai meninjau langsung lokasi banjir bandang dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Ahad (7/12/2025). Rapat tersebut akan digelar di Aceh sebagai bagian dari percepatan penanganan darurat bencana yang melanda wilayah tersebut sejak akhir November lalu.
Ratas itu rencananya dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Gubernur Aceh Muzakir Manaf, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono, KSAL Laksamana Muhammad Ali, serta Kepala Bulog. Kehadiran unsur TNI dan kementerian teknis menunjukkan fokus pemerintah untuk mempercepat upaya tanggap darurat di lapangan.
Melalui rapat ini, Presiden Prabowo akan memberikan arahan terkait langkah-langkah prioritas penanganan bencana, mulai dari evakuasi korban, pembukaan akses wilayah terisolasi, peningkatan mobilisasi alat berat, hingga pemenuhan kebutuhan logistik bagi ratusan ribu warga yang mengungsi. Pemerintah pusat juga akan merumuskan langkah pemulihan awal infrastruktur vital yang rusak, termasuk jembatan, jalan nasional, fasilitas umum, dan jaringan komunikasi.
Kunjungan Presiden Prabowo hari ini merupakan yang kedua kalinya ke Aceh dalam rentang dua minggu, menandakan besarnya perhatian pemerintah terhadap skala bencana. Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Prabowo langsung bertolak menuju Kabupaten Bireuen—daerah yang mengalami kerusakan parah akibat banjir bandang.
Di Bireuen, Presiden meninjau proses pemasangan jembatan bailey sebagai pengganti sementara Jembatan Teupin Mane yang ambruk dihantam arus banjir. Prabowo juga mendatangi lokasi pengungsian di Kecamatan Juli untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
Rangkaian agenda ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan penanganan darurat berlangsung cepat, terkoordinasi, dan tepat sasaran, sekaligus menyiapkan tahapan rehabilitasi serta rekonstruksi bagi masyarakat Aceh yang terdampak.

