Banjir Rendam Sejumlah Kecamatan di Aceh Tamiang, Warga Mulai Mengungsi

ACEH TODAY, ACEH TAMIANG – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang mulai terendam banjir setelah hujan berintensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (22/11). Hingga Selasa (25/11/) malam, genangan air semakin meluas dan masuk ke permukiman warga.
Pantauan di lapangan yang dihimpun Aceh Today dari laporan wartawan Serambi Indonesia, Rahmad Wiguna, banjir terjadi di beberapa kampung di Kecamatan Kota Kualasimpang, Karangbaru, dan Bendahara.
“Sejak magrib tadi air sudah masuk ke rumah,” ujar Zaki, warga Kampung Perdamaian, Kecamatan Kota Kualasimpang, Selasa malam.
Kondisi serupa dialami warga Kampung Bundar, Kecamatan Karangbaru, serta warga Kampung Balai, Kecamatan Bendahara.
“Sudah masuk rumah, ketinggian air kira-kira 70 sentimeter,” terang Adi, warga Kampung Balai.
Warga mengaku khawatir debit air terus meningkat, mengingat hujan masih mengguyur hampir seluruh kawasan Aceh Tamiang tanpa jeda.
Fenomena Siklon Tropis Picu Banjir Meluas
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery, menjelaskan banjir kali ini dipicu fenomena siklon tropis yang mempengaruhi cuaca ekstrem di wilayah Aceh.
“Siklon tropis ini lebih berbahaya dibanding hidrometeorologi. Kami imbau masyarakat tetap waspada,” kata Iman.
Menurutnya, cuaca ekstrem ini diprediksi berlangsung hingga Kamis (28/11) mendatang.
Selama periode itu, BPBD meminta warga mengurangi aktivitas luar rumah dan meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di dekat sungai dan daerah rawan longsor. Para orang tua juga diingatkan agar memastikan anak-anak menjauhi saluran air demi menghindari risiko terseret arus.
“Hindari juga berteduh di bawah pohon dan baliho, karena rentan tumbang saat angin kencang,” tegasnya.
BPBD bersama aparatur desa telah menyiapkan titik-titik evakuasi untuk mengantisipasi banjir susulan apabila volume air terus bertambah.
