Waspada! Gunung Bur Ni Telong di Bener Meriah Naik Status, Radius 1,5 Km Dilarang Dilintasi
ACEH TODAY - Gunung Bur Ni Telong di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas. Statusnya kini naik dari level I Normal menjadi level II Waspada sejak Sabtu, 2 Agustus 2025, pukul 06.00 WIB.
Warga dan Pendaki Diimbau Waspada
Ketua Pos Pemantauan Gunung Api Bur Ni Telong, Ihsan Nopa Abadi, mengimbau masyarakat, pengunjung, dan pendaki untuk tidak mendekati area kawah dalam radius 1,5 kilometer.
“Selain itu, warga juga tidak dianjurkan berada di daerah fumarol dan solfatara, terutama saat cuaca mendung atau hujan,” ujar Ihsan. Ia menjelaskan, konsentrasi gas di area tersebut berpotensi membahayakan kehidupan.
Peningkatan Gempa dan Aktivitas Magma
Menurut Ihsan, peningkatan status ini didasarkan pada pengamatan visual dan data kegempaan yang tercatat sejak 1 Juli hingga 2 Agustus 2025. Selama periode tersebut, terjadi peningkatan signifikan pada gempa vulkanik dalam, terutama antara 22–24 Juli 2025.
"Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas magma atau sistem hidrotermal, meskipun tidak terjadi secara terus-menerus," tambahnya.
Catatan Gempa Sejak Juli 2025
Data dari pos pemantauan mencatat, dalam periode 1 Juli hingga 2 Agustus 2025 pukul 06.00 WIB, terjadi beberapa kali gempa, antara lain:
- Gempa vulkanik dangkal: 11 kali
- Gempa vulkanik dalam: 121 kali
- Gempa tektonik lokal: 24 kali
- Gempa tektonik jauh: 60 kali
Peningkatan gempa tektonik lokal menunjukkan adanya peningkatan tekanan regional di sekitar gunung. Sementara itu, aktivitas gempa vulkanik dangkal yang meningkat pada 1–2 Agustus 2025 menjadi salah satu alasan utama ditingkatkannya status gunung ini.
Meski demikian, pengamatan visual menunjukkan kondisi kawah masih normal. Asap kawah tidak teramati dan cuaca di sekitar gunung cenderung cerah hingga mendung.