Rumah Sakit Terbesar di Aceh Siap Dibuka
![]() |
Ilustrasi by acehtrend |
ACEH TODAY - Progres pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Putri Bidadari di Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, kini sudah mencapai sekitar 80 persen. Jika tidak ada hambatan, grand opening rumah sakit terbesar di Aceh ini ditargetkan berlangsung pada September atau Oktober 2025.
Komisaris Utama PT Adi Putri Medical Nusantara, H. Nurdiansyah SE, mengatakan bahwa selain pembangunan fisik, perekrutan tenaga kesehatan juga hampir rampung.
“Progres fisik sudah hampir 80 persen, sementara untuk perekrutan tenaga kesehatan sudah 90 persen. Sebagian besar sudah kita kirim untuk pelatihan di Medan dan Binjai, agar saat kembali nanti mereka siap melaksanakan tugas,” ujar Nurdiansyah, Jumat (15/8/2025).
Menurutnya, kehadiran RSU Putri Bidadari berangkat dari keinginan menghadirkan layanan kesehatan berbeda dan berkualitas bagi masyarakat Aceh.
“Alasannya sederhana, kami ingin memberi yang terbaik untuk warga Aceh, membawa hal-hal baru, dan menuju kesehatan yang lebih baik. Ini rumah sakit kelima yang kami bangun, dan Insya Allah dengan doa serta dukungan semua pihak, peresmian nanti berjalan lancar,” tambahnya.
Pembangunan RSU Putri Bidadari resmi dimulai pada 10 Juni 2024, ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah bersama Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto. Kala itu, keduanya kompak mengapresiasi hadirnya rumah sakit modern yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan membuka lapangan kerja bagi putra-putri Aceh.
Direktur RSU Putri Bidadari Aceh, H. Firmansyah, menegaskan rumah sakit tersebut akan menjadi yang terlengkap di Aceh.
“Bahkan sebelum dibuka, sudah ada lebih dari 600 pendaftar untuk posisi perawat dan bidan. Dari jumlah itu, 75 orang sudah kami kirim pelatihan ke Sumatra Utara,” jelasnya.
Dengan fasilitas modern, tenaga kesehatan terlatih, dan lokasi yang strategis, RSU Putri Bidadari digadang-gadang menjadi pusat pelayanan kesehatan unggulan di Aceh sekaligus mendukung peningkatan SDM di sektor kesehatan.