Rumah Sakit Bidadari Aceh, segera Hadir di Jalan Soekarno Hatta, Aceh Besar
Rumah Sakit Bidari Aceh, yang segera di bangun di jalan nasional Soekarno Hatta Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah,Kabupaten Aceh Besar. |
AcehNews - Rumah Sakit Bidadari Aceh, yang dilengkapi peralatan medis modern dan canggih berkapasitas tempat tidur 400 unit, dokter-dokter spesialis dan perawat yang berkompetensi, bakal hadir di lintasan jalan Soekarno Hatta, Kilometer 1,8 No 10, Gampong Lamreueng Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar.
Rumah Sakit Bidadari yang segera kita bangun di lintasan Jalan Soekarno Hatta ini, merupakan Rumah Sakit Bidadari yang kelima,” kata Pemilik Rumah Sakit Bidari Aceh, H Muhammad Nur Abubakar, yang juga putra kelahiran Pidie tersebut, Rabu (29/5/2024).
Muhammad Nur Abubakar menjelaskan, pihaknya sejak tahun 2006 hingga 2023 lalu, sudah membangun 4 unit rumah Sakit Bidari di Provinsi Sumut.
Rumah Sakit Bidadari yang pertama dibangun, sebut Muhammad Nur Abubakar, di Kota Binjai, Sumut dengan kapasitas tempat tidur pasien 200 unit, pada tahun 2006.
Kehadiran RS Bidadari di Kota Binjai, ungkap Muhammad Nur Abubakar, mendapat respon positif. Jumlah masyarakat Kota Binjai dan sekitarnya, yang datang berobat ke RS Bidadari terus meningkat, sehingga menjadi faktor pendorong baginya untuk membangun kembali RS Bidari di dekat RS Kota Binjai.
Kota Stabat, di Kabupaten Langkat, Sumut, yang berjarak sekitar 10 Km dari Kota Binjai, menjadi pilihan lokasi ke dua bagi Muhammad Nur Abubakar, untuk membangun RS Bidadari keduanya.
RS Bidadari kedua di Kota Stabat dibangun pada tahun 2017 dengan jumlah kapasitas tempat tidur pasien yang lebih banyak mencapai 320 unit.
Kenapa jumlah tempat tidurnya lebih banyak, kata Muhammad Abubakar M Nur, sewaktu-waktu pasien rawat inap yang terjadi di RS Kota Binjai sedang membludak, bisa di tampung di RS Bidadari Kota Stabat.
Kehadiran RS Bidadari di Kota Stabat, ungkap Muhammad Nur Abubakar, juga mendapat respon yang tinggi dari masyarakat Kabupaten Langkat. Pasien yang datang berobat, terus bertambah setiap harinya.
Kondisi itu, katanya, telah membuat dirinya bertambah semangat untuk kembali membangun rumah Sakit Bidadari yang ketiga, di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, yang berjarak sekitar 20 Km, dari Kota Stabat dan 10 Km dari Kota Pangkalan Brandan.
Rumah Sakit Mahkota Bidadari di Gebang, sebutnya, dibangun pada tahun 2021, dengan kapasitas tempat tidur pasien 180 unit. Dua tahun Rumah Sakit Mahkota Bidari di Kecamatan Gebang berjalan dan beroperasi, Rumah Sakit Bidari keempat kembali dibangun di Kota Batubara, Sumut dengan Kapasitas tempat tidur pasien 279 unit.
Bos RS Bidadari, Putra Pidie itu mengatakan, sudah empat unit RS Bidari kita bangun di provinsi tetangga di Sumut, maka pada tahun 2024 ini, pihaknya segera membangun satu unit Rumah Sakit Bidadari, yang lebih besar dari empat unit Rumah Sakit Bidari yang ada di Provinsi Sumut.
Rumah Sakit Bidadari yang segera kita bangun di lintasan jalan nasional Soekarno Hatta itu, kata Muhammad Nur Abubakar, empat lantai, dilengkapi halaman parkir yang luas, peralatan medis modern dan canggih, yang dapat mendukung kerja profesional para dokter-dokter spesialis dan perawat serta tenaga lab yang kompetensi.
Diantaranya alat X Ray Digital, X Ray Panaromic, CT Scan, MRI, Cath Lab, C ARM, ESWL, Radiologi, Lab Patologi Anatyomi, Lab Patologi Klinik, dan fasilitas pendukung lainnya.
Jadi, kata Muhammad M Nur, yang sebelumnya merupakan pengusaha kontruksi itu, dirinya membangun Rumah Sakit Bidadari di Aceh Besar, sebagai rasa pedulinya dalam bidang kesehatan dan membantu masyarakat Aceh untuk mudah berobat di Rumah Sakit, merasa aman, nyaman, senang dan bahagia, serta sembuh.
Acara peletakan batu pertama pembangun RS Bidadari ini, sebut Muhammad Nur Abubakar, telah direncanakan, 10 Juni 2024 mendatang.
“Kita harapkan, seluruh masyarakat Aceh Besar, Kota Banda Aceh, serta daerah lainnya, serta para dokter spesialis di Aceh dan lembaga terkait lainnya memberikan dukungan penuh, agar pelaksanaan pembangunan Gedung Rumah Sakit Bidadari Aceh, berjalan lancar dan sukses, serta dapat beroperasi," tuturnya. (rel/acehtrend)