Seluruh Sekolah di Lhokseumawe Diliburkan Akibat Banjir, Disdikbud: Keselamatan Siswa Jadi Prioritas
 |
| Tiga orang remaja melintasi jalan yang terendam banjir di Lhokseumawe, Selasa, 25 November 2025. Foto: BPBD Lhokseumawe |
ACEH TODAY, LHOKSEUMAWE - Pemerintah Kota Lhokseumawe resmi meliburkan seluruh sekolah mulai jenjang TK, SD, hingga SMP pada Rabu (26/11/2025), menyusul banjir yang terus meluas di berbagai wilayah kota. Keputusan itu diambil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lhokseumawe setelah hujan deras sejak dini hari menyebabkan banyak akses jalan menuju sekolah terendam dan tidak aman dilalui.
“Kota Lhokseumawe masih diguyur hujan lebat dan beberapa wilayah mengalami banjir. Banyak akses jalan menuju sekolah tertutup dan berbahaya,” ujar Kadisdikbud Lhokseumawe, Yuswardi, saat dihubungi awak media.
Menurutnya, Disdikbud telah mengirimkan pemberitahuan resmi kepada seluruh kepala sekolah untuk menghentikan sementara aktivitas belajar mengajar di sekolah. Ia mengatakan kondisi banjir menimbulkan kekhawatiran serius bagi keselamatan siswa.
“Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut, kegiatan belajar diliburkan sampai situasi benar-benar pulih dan aman,” lanjutnya.
Yuswardi menjelaskan bahwa informasi libur sekolah disampaikan kepada guru, orang tua, dan siswa melalui masing-masing saluran komunikasi sekolah. Pihaknya juga terus memantau kondisi di lapangan dan akan memberikan pemberitahuan lanjutan sesuai perkembangan.
Ia juga mengimbau orang tua untuk tidak mengizinkan anak-anak bermain di luar rumah, terutama di kawasan yang terendam banjir.
Pemkot Lhokseumawe Intensifkan Upaya Penanganan
Sebelumnya, Wali Kota Lhokseumawe Sayuti Abubakar menyebut bahwa pemerintah daerah telah melakukan serangkaian langkah penanggulangan banjir, sesuai peringatan dini cuaca dari BMKG.
“Banjir akibat tingginya curah hujan menggenangi sejumlah kawasan, terutama daerah dataran rendah,” ungkapnya.
Pemerintah kota juga telah melakukan pembersihan saluran air sebagai langkah antisipasi, termasuk pengerahan Dinas PUPR untuk membersihkan drainase yang tersumbat agar aliran air dapat mengalir lebih lancar.
Hingga kini, hujan masih mengguyur beberapa kawasan di Lhokseumawe, dan pemerintah meminta masyarakat tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. (antara)
