RSU Putri Bidadari Aceh Resmi Dibuka, Bupati Muharram: Tonggak Baru Pelayanan Kesehatan Aceh Besar
 |
| Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris menandatangani prasasti peresmian RSU Putri Bidadari Aceh di Jalan Soekarno Hatta, Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (23/10/2025). |
ACEH TODAY, JANTHO – Kabupaten Aceh Besar kini memiliki rumah sakit modern baru. Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, resmi meresmikan Rumah Sakit Umum (RSU) Putri Bidadari Aceh di Gampong Lamreung, Kecamatan Darul Imarah, Kamis (23/10/2025).
Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (Syech Muharram) menyebut kehadiran rumah sakit ini sebagai tonggak baru dalam pelayanan kesehatan masyarakat Aceh Besar.
“Hari ini saya sangat bahagia. Kini masyarakat Aceh Besar memiliki rumah sakit dengan fasilitas luar biasa tanpa harus berobat ke Banda Aceh,” ujarnya penuh semangat.
Menurut Bupati, wilayah Aceh Besar yang luas—terdiri dari 23 kecamatan dan 603 gampong—membutuhkan pusat layanan kesehatan modern yang mudah dijangkau masyarakat. Ia juga mengajak para pengusaha dan perantau Aceh untuk ikut berinvestasi membangun daerah.
“Kita tidak akan maju tanpa kebersamaan. Saya berharap orang Aceh yang sukses di luar sana mau kembali membangun tanah kelahirannya,” seru Syech Muharram.
Sementara itu, Wali Nanggroe Aceh Tgk. Malik Mahmud Al Haythar menyatakan dukungan penuh atas berdirinya RSU Putri Bidadari Aceh. Ia menilai rumah sakit ini sebagai langkah nyata menuju kemandirian Aceh dalam pelayanan publik.
“Saya akan membujuk orang-orang kaya Aceh di luar sana untuk berinvestasi di Aceh agar daerah ini tidak lagi dikenal sebagai yang termiskin,” tegasnya.
Direktur Utama RSU Putri Bidadari Aceh, H. Firmansyah, SE, mengungkapkan rumah sakit ini dibangun hanya dalam enam bulan dengan fasilitas yang bahkan lebih lengkap dibanding RSU Putri Bidadari di Sumatera Utara.
“Tahun depan kami akan membuka layanan operasi jantung agar masyarakat Aceh tidak perlu lagi berobat ke luar daerah,” ujarnya.
Peresmian rumah sakit yang megah ini dihadiri ratusan undangan, termasuk unsur Forkopimda Aceh dan Aceh Besar, Asisten III Sekda Aceh Drs. Muhammad Diwarsyah, Ketua TP-PKK Hj. Rita Mayasari, para camat, keuchik, serta tokoh masyarakat.
Kehadiran RSU Putri Bidadari Aceh diharapkan menjadi momentum kebangkitan sektor kesehatan dan ekonomi di Aceh Besar — menghadirkan layanan modern, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah.
