Kepercayaan Pengusaha pada Baitul Mal Lhokseumawe Meningkat, Zakat Rp 20 Juta Disetor
ACEH TODAY – Sejumlah pengusaha mulai mempercayakan zakat dan infaknya kepada Baitul Mal Kota (BMK) Lhokseumawe. Hal ini menandakan tingkat kepercayaan masyarakat, khususnya kalangan pengusaha, terhadap lembaga pengelola zakat tersebut semakin membaik.
Ketua BMK Lhokseumawe, Dr. Damanhur Abbas, Lc, MA, menyampaikan hal itu usai menerima zakat mal dari pengusaha muda Lukman Ali, pemilik Hijrah Store, sebesar Rp 20 juta di Kantor Baitul Mal setempat, Selasa (19/8/2025) sore.
“Alhamdulillah hari ini kita menerima zakat mal dari bapak Lukman Ali, sebelumnya dari RSU Arun, pengusaha ritel, dan lainnya. Semoga ke depan semakin banyak pengusaha yang mengamanahkan zakatnya di BMK Lhokseumawe,” ujar Damanhur.
Menurutnya, sejak dilantik menjadi pimpinan BMK pada akhir Maret lalu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi pentingnya menyalurkan zakat dan infak melalui Baitul Mal. Penyaluran yang transparan dan tepat sasaran menjadi modal utama untuk membangun kepercayaan publik.
Damanhur menegaskan, semakin banyak dana zakat dan infak yang terhimpun, semakin besar pula manfaat yang bisa dirasakan para mustahik di Kota Lhokseumawe. Ia juga mengajak pengusaha yang telah menyalurkan zakat melalui BMK untuk merekomendasikan masyarakat di sekitar lingkungan usahanya sebagai penerima bantuan.
Namun, ia mengakui masih ada pengusaha yang memilih menyalurkan zakat ke kampung halaman meski mencari nafkah di Lhokseumawe. Hal ini kemungkinan dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan yang belum merata atau kurangnya sosialisasi.
Sementara itu, Lukman Ali mengaku keputusan menyetor zakat ke Baitul Mal diambil setelah mendapat penjelasan dari pihak BMK. Sebelumnya, ia menyalurkan zakat secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Dulu saya bagikan sendiri, dan itu cukup merepotkan. Berkat sosialisasi dari Ustadz Damanhur dan BMK, saya putuskan mulai sekarang zakat dari Hijrah Store disalurkan lewat Baitul Mal Kota Lhokseumawe, karena banyak kemudahannya,” kata Lukman.
